BOGOR (BJN) - Ade Yasin Bupati Bogor melantik enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Empat pejabat eselon II yang dilantik itu merupakan lolos pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Dua pejabat lainnya merupakan hasil assesment mereka yang dilantik yakni Kepala Dinas Sosial diisi oleh Mustakim, Kepala Dinas Tenaga Kerja Zaenal Ashari, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bambang W. Tawekal, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ade Jaya Munadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Renaldi Yushab Fiansyah, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Ade Yasin Bupati Bogor menyebutkan, selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, semoga dapat segera bekerja dengan efektif dan cepat serta menyesuaikan diri dengan tugas yang ada di instansi masing-masing.
Kepada Kepala Bappedalitbang dan BPKAD sebagai koordinator lintas sektoral segera melakukan koordinasi percepatan penyelesaian kegiatan, serta pencapaian target-target program Pancakarsa dan realisasi anggaran pada semua perangkat daerah termasuk yang menambah kegiatan di perubahan anggaran. Sedangkan kepada Kadisnaker, ia meminta terus pantau dan kawal kondisi ketenagakerjaan terkait Undang-undang Cipta Kerja agar situasi tetap kondusif.
Berkenaan dengan program Bansos korban PHK, ia juga minta mempersiapkan dengan baik data calon penerima, jangan sampai salah sasaran dan menimbulkan kegaduhan.
Ade Yasin Bupati Bogor berpesan, kepada Kadinsos agar mengelola data penerima bansos dengan lebih baik “Selama ini data penerima bansos juga selalu bermasalah, ia minta kedepannya lebih baik.
Mandat: kepada Renaldi jelang pelaksanaan Pilkades Kepala DPMD agar mempersiapkan secara matang, lakukan pencatatan dan pengadministrasian secara tertib jaga netralitas, terapkan protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19.
Untuk Kepala Badan Kesbangpol, jalin komunikasi yang baik dengan pihak internal maupun eksternal seperti ormas, LSM agar situasi kondusif juga laksanakan pendidikan politik yang efektif kepada masyarakat sebagai cara preventif untuk mengeliminasi konflik massa dalam kegiatan politik, serta untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam berbagai tingkatan pemilu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini sedang mempersiapkan pembahasan lanjutan KUA dan PPAS Tahun 2021. Ia minta kebijakan yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati saat sinkronisasi program perangkat daerah dengan Program pancakarsa agar menjadi perhatian dalam penganggaran Tahun 2021.
Kepada Kepala Bappedalitbang, ini agar dikawal, sehingga kegiatan yang ada di setiap perangkat daerah tahun anggaran 2021 selaras dan mendukung terhadap Program pancakarsa, tutupnya.
Jurnalis: Ypr/Grt
Editor: Redaksi