(Foto.MuhamadIip/portaltujuh.net)
JAKARTA (BJN) - Berbagi kisah menjemput Hidayah, pemilik nama asli Lestariani Harefa, setelah menjadi Mualaf berganti nama menjadi Aisyah.
Berawal dari kampung halamannya Nias, berteman Deket dengan bidan Desa setempat yang beragama Islam, Aisyah di ajarkan tentang kesabaran didalam perjalanan hidupnya.
Dalam perantauannya di Jakarta, Aisyah (23 thn) bertempat tinggal di perumahan Permata Cikarang Timur, yang dalam kehidupan sehari-harinya berdampingan dengan warga beragama Islam. Dalam menjalankan aktivitas kesehariannya dibantu warga yang mayoritas beragama Islam, ramah dan baik kepada dirinya. Semakin tertarik dan mantap hatinya dalam menjemput Hidayah.
Lestariani Harefa (Aisyah) saat menjalani Ikrarnya sebagai Mualaf
Pada Jum'at 12 Februari 2021 pukul 15.00 Wib, Lestariani Harefa berikrar untuk menjadi seorang Mualaf dan mengganti namanya menjadi Aisyah, dipimpin oleh Muhamad Aliyudin Akbar Nba (Pembina Majelis) Pondok Pesantren Nurul Qolbu Condet, dan disaksikan oleh jama'ah majelis beserta warga sekitar.
Tahun 2021 ini menjadi berkah tersendiri untuk Aisyah, sebab ia bisa menjalankan ikrar untuk menjadi seorang Mualaf.
Dengan raut wajah senang dan bahagia, bisa menyelesaikan ikrarnya untuk menjadi seorang Mualaf. Aisyah mengucapkan terimakasih atas semua bantuan baik dari pembina Majelis, Jama'ah serta warga sekitar yang telah mendampinginya hingga ia dapat mengucap ikrar sebagai Mualaf.
"Saya merasa senang dan bersyukur dengan agama yang sekarang, sebab selalu diajarkan perbuatan baik dan sabar, terutama dari cara berpakaian yang terlihat rapi dan menutup aurat", ucapnya.
Sumber: Muhamad Iip/portaltujuh.net
Editor: Redaksi
