Peringatan Isra Miraj di Kp. Nyalindung Rt. 005 Rw. 03/ (Foto.beritajejaring.net)
BOGOR (BJN) - Peristiwa Isra Miraj bukan sekedar kisah perjalanan Nabi Muhamad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha, kemudian naik dari bumi menuju Sidratul Muntaha. Lebih dari itu, adalah ujian terbesar untuk membuktikan keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Untuk logika dimasa itu, jangankan berbicara naik ke langit ketujuh, melakukan perjalanan dari Makkah ke Palestina pulang pergi dalam satu malam saja sudah merupakan hal yang mustahil. Jarak Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsha di Palestina sekitar 1.500 kilometer, pada masa itu harus ditempuh 40 hari dengan mengendarai unta.
Hal tersebut diatas menjadi tema yang diangkat pada kegiatan Isra Miraj di Masjid Nurul Iman Kp. Nyalindung Rt. 005/03 Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, hari Minggu 14/3/2021 Pukul 20.00 Wib kemarin.
Disampaikan oleh KH. Sohib, acara Isra Miraj kali ini memang tidak seperti biasanya, dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro dimasa pandemi, merupakan keprihatinan kita semua, namun dengan dilaksanakannya Isra Miraj ini semoga kita semua diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah Subhanahu"Watalaalla.
Kepada awak media beritajejaring.net, KH. Sohib mengatakan, kami sangat bersyukur dan terimakasih kepada seluruh warga lingkungan Kp. Nyalindung Rt. 005, 004, 003 Rw. 03 yang telah memahami situasi saat ini, sehingga di acara Isra Miraj yang digelar tidak sampai menimbulkan kerumunan dengan dibatasi jumlah jama'ah yang hadir serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Semoga ditahun mendatang pelaksanaan Isra Miraj tidak seperti saat ini yang dibatasi kegiatan dan jumlah yang hadir", harapnya.
Sementara, Arya dan Dilham pemuda Rt. 005 yang hadir turut menyampaikan, bahwasannya hari ini sedang digelar acara Isra Mi'raj diwilayahnya. "Semoga dengan digelarnya Isra Mi'raj dapat memberi wawasan dan pengetahuan keagamaan mendalam bagi kita umat Islam, serta dapat mengingatkan kita akan pentingnya bertaqwa dan berserah diri kepada Allah SWT", pungkasnya.
Jurnalis: Dendy Setiadi
Editor: Muhamad Riky .R