-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Hutan ditengah Kota Bogor (Kebun Raya Bogor Sebelah Istana Kepresidenan RI)

    Redaksi
    Senin, 27.9.21 WIB Last Updated 2021-09-27T06:30:19Z


    BOGOR (BJN) - Kami selaku warga Bogor sangat bersyukur dengan adanya Hutan Buatan di tengah Kota Bogor yang tertata sangat baik dengan Landscape natural.

    Sayangnya, Kebun Raya Bogor sekarang terlihat mengarah ke Ekslusif Garden, apalagi sekarang di kelola oleh Pihak ke Tiga.

    Kebun Raya itu di bawah LIPI, sekarang akan di gabung di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
    Kebun Raya Bogor itu hutan buatan, koleksi tanaman keras yang berfungsi Musium Hidup kepentingan Edukasi/Riset dan akhirnya berfungsi juga jadi hutan kota (Hutan Buatan), dengan luas 87 Ha di bangun zaman Raffles. Kebetulan letaknya ada di kota Bogor, bukan kapasitas Pemkot Bogor. Itu tanggungjawab pemerintah pusat c/q LIPI (BRIN). Hanya sayang, pengelolaannya sekarang di serahkan ke pihak ketiga. PT. Mitra Natuna Raya. (Kebun Raya Bogor, CIbodas, Purwodadi dan Bali).

    Sebaiknya kembalikan fungsinya untuk Edukasi, Riset dan Tujuan Wisata Oksigen dan Paru Paru Kota. Pengelolaan Kebun Raya jangan berorientasi pada keuntungan Financial. Kebun Raya itu asset Negara yang harus dilestarikan keberadaannya. Dan wajib di kelola dan di biayai oleh Negara. Dan permohonan kami yang sederhana, merakyat, harga Tiket masuk Kebun Raya jangan mahal. Kebun Raya harus tetap merakyat jangan Eksklusif, sebagai tujuan Wisata Sehat untuk semua golongan.

    Pecinta Lingkungan Sehat :
    1. Eddi, SK
    2. Hamid Iskandar, SE.
    3. Novel Ruchyadi
    Yang tergabung dalam wadah Komunitas Forkind Kokolot Bogor (FKKB) di bawah DPP Ketum H. Bustomi Karim, Sekjen Jacky Wijaya, Bendum Hj. Aning, merasa terpanggil untuk mengajukan permohonan kepada pengelola Kebun Raya Bogor, tidak harus manarif harga tiket masuk mahal.

    Sebab Kebun Raya Bogor itu salah satu aset Negara yang juga mempunyai sejarah, tentu merupakan kebutuhan warga untuk wajib tahu tentang Kebun Raya Bogor, bila tarif tiket masuk mahal, maka sebagian warga tidak mungkin bisa masuk untuk melihat langsung tentang isi yang ada didalam Kebun Raya Bogor.





    Redaksi: Novel Ruchyadi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini