(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri bekerjasama dengan BNN Kabupaten Bogor, mensosialisasikan terkait rapat koordinasi persiapan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Kamis 24/2/2022.
Muhammad Mustaqim Sekretaris Desa (Sekdes) Gunung Putri saat ditemui awak media beritajejaring.co.id mengatakan, pihak Desa bekerjasama dengan BNN Kabupaten Bogor untuk melakukan sosialisasi, kebetulan hari ini terkait rapat koordinasi persiapan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Desa Gunung Putri sudah ditetapkan oleh BNN kabupaten Bogor, menjadi desa bersinar (Bersih Narkoba). Dari situ diturunkanlah Satgas Desa Bersinar dan juga tim IBM (Intervensi berbasis Masyarakat).
Salah satu programnya yaitu : Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, ini kita rapat koordinasi sekaligus ada dari BP3AP2KB (Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Bapak Kabit menjelaskan tentang kondisi keluarga di Kabupaten Bogor seperti apa, tindak lanjut dari pelatihan ini atau rapat koordinasinya adalah, adanya pelatihan dan nanti dibiayai oleh APBD Kabupaten serta BNN Kabupaten Bogor, untuk mengadakan pelatihan yaitu dari tiap-tiap keluarga boleh bapak dan anaknya atau ibu dan anaknya, jadi diberikan edukasi terkait P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) intinya itu.
Untuk penyalahgunaan narkoba di wilayah Desa Gunung Putri tidak terlalu besar, rata-rata yang transaksi narkoba itu dari orang luar desa. Dulu pernah kita tangkap jadi dia numpang transaksi di wilayah kami, kebetulan kita punya cctv, kita punya jejaknya mencari tahu dan dari warga kita juga laporan, bahwa diwilayah kita dijadikan transaksi narkoba, Alhamdulillah kita sudah amankan. Dari pihak desa berusaha berikan edukasi dan juga penanganan, kalau dia sudah agak berat memang harus di rehabilitasi dan kita bawa ke BNN Lido, walaupun memang penyalahgunaan atau pengedar, maka terpaksa melaporkan ke kepolisian, karena Bhabinkamtibmas sudah bersedia berkomitmen membantu desa dalam pemberantasan Narkoba.
Muncul ide adanya cctv di wilayah Gunung Putri adalah, ide dari Daman Huri Kades Gunung Putri. Target kita itu jumlah cctv ada 46, yang sudah terpasang baru 40 titik dan juga kita sinkronkan melalui internet, jadi di hp Kepala Desa itu bisa dilihat seluruh titik wilayah desa, titik cctv yang terpasang utamanya, kita fokus di jalan desa, dijalan yang rawan dan juga titik-titik yang sudah kita tandai itu menjadi tempat maksiat yaitu, tempat pacaran, tempat transaksi narkoba, tempat jual miras, nanti kita akan luaskan kedepannya disesuaikan dengan anggaran yang kita punya, untuk kendala disaat hujan internet agak lemot rekamannya terkadang putus-putus saja hasil cctv nya.
Desa Bersinar yang paling utama adalah, keinginan masyarakat dengan pemerintah desa untuk membentuk itu, dan untuk berkomitmen bersama-sama tidak mau atau menolak narkoba itu sendiri, baru dari situlah pengajuan ke BNN Kabupaten, mulai dari persiapan tim SDM, barulah nanti akan mengadakan launching Desa Bersinar yang pernah kita lakukan di tahun 2021 lalu
Untuk Kriteria keluarganya yang masih lengkap bapak dan ibunya, anak remajanya itu di umur 13 - 15 tahun, jadi berusaha edukasi ke anak-anak. Sementara kita tidak bisa di libatkan dalam program ketahanan keluarga yang dari BNN ini, tapi kita akan mencoba memfasilitasi melalui satgas kita yaitu satgas Desa Bersinar dan satgas IBM, untuk adanya sosialisasi baik itu di desa atau pun terjun ke masyarakat, melibatkan RT/RW dan juga Kepala Dusun, kalau jumlah anggota satgas Desa Bersinar ada sekitar 20 orang, dan satgas IBM sementara ini ada 5 orang.
Harapannya, dengan adanya program ketahanan keluarga ini, Desa Gunung Putri benar-benar bersih dari narkoba, tidak ada warga kita menggunakan narkoba, kemudian tidak ada bandar di wilayah kita dan juga tidak ada transaksi sekecil apapun diwilayah kita, agar tidak merusak moral dan generasi penerus bangsa. Pungkasnya.
Jurnalis: Fauzy Vio
Editor: Muhamad Riky .R