BOGOR (BJN) - Rohmat Selamat SH. M.Kn., Ketua PWRI Bogor Raya, Ade Wardhana Adinata S.E., M.M,. Calon Bupati Bogor 2024, Pembina PWRI Bogor Raya Kang Fajar Subagjya Rianto, Ki Wulung, Sekretaris Chandra Doso, dan seluruh anggota PWRI Bogor Raya, hadir diacara. Rabu 12/6/2024.
Menurut Rohmat Selamat SH., M.Kn., mengatakan acara ini berlangsung di-Saung Hejo Ciomas Jl. Cikoneng II No. 26 RT.005 RW.003 Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Pukul 10.00 Wib, hingga selesai.
Selain itu dia juga menjelaskan, Ngopi Bareng dan Diskusi Cerdas bersama PWRI Bogor Raya dalam konteks “Ngahadekeun Kabupaten Bogor" artian Memperbaiki Kabupaten Bogor.
Disebutkan, menyamakan visi kedepan tentang Bogor, harus menjadi satu Kabupaten yang membanggakan bagi warganya.
Dijelaskan juga, sebagai pilar keempat adalah satu institusi yang sangat penting bagaimana kontribusi PWRI membangun Bogor ini, kata Rohmat Selamat yang senada dengan Ade Wardhana Adinata Calon Bupati Bogor, periode 2024-2029.
Selanjutnya, Ia menyampaikan hal yang satu kepercayaan kalau tidak ada pilar keempat maka tidak tidak mungkin satu wilayah akan maju, oleh karena itu bekerja sama dengan PWRI adalah bagian strategis untuk membangun Kabupaten Bogor, bidang publikasi kesehatan, ekonomi, lalu digitalisasi, kaitannya dengan bagaimana rentang kendali pelayanan masyarakat bisa lebih cepat dan masyarakat bisa lebih sejahtera dengan adanya lapangan pekerjaan.
Terkait adanya pemekaran wilayah tentunya kita dukung sebagai satu solusi, untuk bagaimana menegakkan pelayanan tetapi pemekaran hari ini, harus diingat mekar itu tidak langsung mekar harus diperhatikan selama 5 tahun kalau dia bagus berhasil itu akan dimekarkan secara full.
Tapi kalau dia tidak berhasil untuk bangkit memenuhi kebutuhan sendiri maka dia dibalikkan lagi ke sebelumnya, terutama bidang kesehatan, pendidikan.
Kaitannya dengan kesehatan di Kabupaten Bogor ini tidak standar WHO kesehatannya, Rumah Sakit kita ini tidak ada yang kelas B, kita kalah dengan Kota Bogor yang sudah kelas B kita hanya kelas C. Ada RSUD yang di Parung yang dibangun malah jadi Klinik bukan RSUD. Itu menjadi satu PR besar buat kita bagaimana bisa menjamin kesehatan masyarakat Bogor. Jadi jangan main-main lagi pelayanan ini harus betul-betul serius dan kita harus betul-betul kejar itu semua supaya masyarakat ini dalam keadaan aman, nyaman, tentram kesejahteraannya, dan tenang, itu yang harus kita kejar hari ini.
Ketua PWRI Bogor Raya Rohmat Selamat, SH, M.Kn.,menambahkan bahwa, acara silaturahmi, ngopi cerdas dan diskusi ini diakhiri dengan acara penyerahan SK Korcam PWRI.”
Mudah-mudahan acara ngopi cerdas ini bisa terus berlanjut di tempat-tempat yang lain, dan untuk menambah pengetahuan dan terus untuk membangun Bogor kedepannya menjadi lebih baik lagi. (**PWRI)
Redaksi