-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Hampir 100 Persen Siswa SMPN 1 Sukaraja Ikuti PTM

    Redaksi
    Senin, 26.4.21 WIB Last Updated 2021-04-26T08:07:13Z

    (Foto.Dharmawan/beritajejaring.net)

    BOGOR (BJN) - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dimasa Pandemi Covid 19 sudah dijalankan di Kabupaten Bogor, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Sekolah yang dapat melaksanakan PTM Terbatas ini sebelumnya telah diverifikasi oleh Pemkab Bogor, Dinas Pendidikan dan KCD Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat.

    SMPN 1 Sukaraja telah melaksanakan PTM Terbatas hingga hari ini, Rabu 21/4/2021, berjalan dengan aman dan lancar. SMPN 1 Sukaraja menjadi salah satu model dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

    Dari jumlah siswa kurang lebih 1000 siswa, hanya sekitar 5 persen yang masih melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh dengan Daring karena belum mendapat ijin dari orangtua peserta didik.

    "Karena salah satu syarat pelaksanaan PTM harus ada Ijin atau Pernyataan dari orangtua siswa", ujar Maryanto Waka Kurikulum saat dimintai keterangan terkait PTM belum lama ini.

    Sebelumnya kita berikan angket pada orangtua siswa, bagi siswa yang belum diijinkan PTM kita tetap melayani dengan pembelajaran Daring, sambungnya.

    Untuk mode atau sistem PTM yang dilaksanakan sesuai prosedur yakni menerapkan Prokes Covid 19. "Kami ukur suhu tubuh sebelum memasuki area sekolah, kemudian wajib cucu tangan dan memakai masker. Disetiap kelas sudah kita siapkan sarana cuci tangan dan dalam seminggu sekali kita laksanakan penyemprotan disinfektan", jelasnya.

    Perkelas hanya diisi sekitar 18 hingga 20 siswa, dibagi 2 bergilir berdasarkan nomor absen siswa hari ini nomor absen 1 sampai 20 besok nomor absen 21 sampai 40.

    Saat ini yang mengikuti PTM kelas 7 dan kelas 8, kelas 9 sudah tidak masuk karena pembelajaran sudah selesai tinggal menunggu pengumuman kelulusan.

    Diakhir perbincangan Maryanto mengucapkan syukur karena telah bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka yang memang sangat didambakan para siswa.

    "Karena dengan pembelajaran langsung ini, manfaatnya penyampaian materi pembelajaran dapat terlaksana dengan baik lebih dapat dipahami oleh siswa dan siswa sangat semangat. Sementara dengan Daring selama ini tentu berbagai kendala kita hadapi, sinyal, quota dan lain sebagainya", tutupnya.







    Jurnalis: Dharmawan
    Editor: Muhamad Riky .R
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini