-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    AKEN Kembali Gelar Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo 2023

    Redaksi
    Kamis, 16.3.23 WIB Last Updated 2023-03-16T05:05:07Z

     


    JAKARTA (BJN) -   Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN), kembali sukses menyelenggarakan Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2023. Pameran  kali ini mengusung tema Pengadaan Berkelanjutan melalui Transaksi E-Katalog dan Sinergi Produk Global dalam Rangka Penguatan  Industri Produk Dalam Negeri dan Ramah Lingkungan.



    Pameran di Hall A JIExpo Kemayoran Jakarta selama dua hari, 15 dan 16  Maret 2023 ini merupakan kali kedua sukses  diselenggarakan AKEN  bekerjasama dengan  Keren Indonesia sebagai event organiser. 


    ISPE tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan HUT Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) yang ke 7.


    Gelaran kegiatan AKEN ini disertai pelaksanaan seminar, diskusi panel, serta rapat kerja nasional AKEN yang menjadi  sarana pelaku pengadaan barang dan jasa  untuk bisa saling bersinergi dan menjawab  tantangan  pengadaan barang dan jasa di tahun 2023. 



    Pada pembukaan pameran ini dihadiri sejumlah tokoh-tokoh penting di bidang pengadaan barang dan jasa  seperti Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Dr. Roni Dwi Susanto selaku Dewan Penasehat IFPI, Indra Patrianto selaku  Kepala BPPBJ DKI yang mewakili Ishak  Saing selaku  Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden, Tri Wahyu Widodo, S.Sos, MM selaku Ketua Umum  IFPI, Muhamad Ishak selaku Kepala Dewan Pembina AKEN, dan Soegiharto Santoso selaku Ketua Umum Aptiknas dan juga menjadi  salah satu Dewan Pembina AKEN.



    Kepala LKPP Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M, menyampaikan apresiasi atas  kesuksesan AKEN dan IFPI menggelar pameran ini. Ia bergarap kolaborasi antar stakeholder  pengadaan  barang dan jasa ini bisa terus ditingkatkan dan berkelanjutan di masa depan. 


    Kepala LKPP Hendrar juga memaparkan 5 arahan  Presiden Joko Widodo pada  Pengadaan barang dan jasa. Dia mengatakan, kelima arahan itu, yang pertama adalah peningkatan penggunaan produk dalam  negeri (PDN), lalu porsi usaha  mikro, kecil, dan koperasi. 




    "Yang ketiga adalah memastikan transparansi PBJ, kemudian mengupayakan efisiensi Belanja Pemerintah, dan yang terakhir adalah mempercepat penyerapan anggaran pemerintah," ungkapnya.


    Pencapaian pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun lalu  menjadi tolak ukur dan sekaligus motivasi untuk  peningkatan target di tahun 2023. Dan sebagai tuan rumah, Ketua Umum AKEN Sutardi Huang   memberi semangat kepada para stake holder pengadaan untuk berusaha mencapai     target penyerapana anggaran   sebesar Rp. 500    Trilliun   transaksi di E-Katalog.


    Acara ini secara resmi    dibuka oleh Kepala LKPP Hendrar dan didampingi Ketua Umum AKEN Sutardi, serta para tamu VIP lainnya. 


    "ISPE tahun ini dikuti oleh lebih dari 1000 peserta di hari pertama. Dan tentunya melalui event ini AKEN sangat mendukung arahan presiden terkait pengadaan barang dan jasa," ujar Ketum AKEN Sutardi di sela kegiatan. 


    ISPE kali initurut didukung oleh LKPP, KADIN, IFPI, IAPI, APTIKNAS dan disponsori oleh Huawei Indonesia. Serta  disponsori berbagai brand dalam negeri  seperti Onesia, Micro Vision, Axioo, Panasonic , Selis Motor Listrik, Chitose dan berbagai brand internasional seperti AMD, Sangfor, Hik Vision, Hisense, Canon, Prolight, Infocus dan Samsung.


    Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso mengaku bangga bisa menjadi bagian dari  lembaga yang ikut mendukung pelaksanaan event ini. "APTIKNAS akan mendorong  seluruh pelaku bisnis di Indonesia agar dapat berpartisipasi menyerap anggaran  belanja    pemerintah yang mencapai 500 triliun rupiah tahun ini," ujar Hoky sapaan akrabnya.


    Dengan konsistensi AKEN mendukung program LKPP untuk memaksimalkan penyerapan anggaran APBN dan sistem yang sesuai ketentuan LKPP, Hoky   mengatakan,   hal itu bisa meminimalisir kebocoran atau penyalahgunaan  penggunaan dana APBN.***


    Sumber : DPP APTIKNAS


    ***           :  Heintje G Mandagie 

    ***           :  Deri 

    Redaksi  :  Novel Ruchyadi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini