BOGOR (BJN) - Pagi, menjadi briefing staff terakhir bagi Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Shahlan Rasyidi dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Fahrudin yang memasuki akhir masa pengabdian atau pensiun.
Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan disaksikan para kepala perangkat daerah jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara langsung menyerahkan SK purnabakti atau pensiun bagi keduanya yang terhitung 1 Agustus 2023.
Kepada Shahlan Rasyidi dan Fahmi sapaan Fahrudin, Bima Arya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi serta pengabdian keduanya dalam membantu pembangunan di Kota Bogor.
“Terima kasih atas pengabdian Pak Shahlan dan Pak Fahmi. Pak Shahlan Rasyidi salah satu contoh yang konsisten di bidang seni dan budaya. Sebelum ke Disparbud sempat di dinas pertanian, banyak yang merekomendasikan karena Pak Shahlan memiliki passion. Saat mengikuti tahapan seleksi open bidding Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, bahkan sampai mengetik sendiri visi dan misi yang disampaikan,” kata Bima Arya di Alun-Alun Kota Bogor,
Kepala Dinsos Kota Bogor, Fahrudin ungkap Bima Arya sebagai salah satu contoh yang melesat karena momentum saat pelaksanaan PPDB di SMAN 10 Kota Bogor selaku kepala SMAN 10 Kota Bogor yang bekerja keras.
“Saya ingat waktu itu kita begadang dan bekerja keras sehingga saya butuh waktu untuk mempersiapkan Pak Fahmi dari guru kemudian bergeser menjadi bagian struktural di Pemkot Bogor. Satu momentum bisa merubah,” jelas Bima Arya.
Shahlan Rasyidi akan memasuki masa purnabakti pada 1 Agustus 2023 setelah mengabdi kurang lebih selama 38 tahun. Ia telah menempati berbagai posisi, baik di wilayah, lingkup Setda Kota Bogor hingga di dinas. Selain apresiasi dan terima kasih, Shahlan dalam kesempatan tersebut memohon maaf atas kesalahan selama mengabdi di Kota Bogor.
Sementara itu, Fahrudin yang menjadi ASN selama 35 tahun sejak 1988 dengan jabatan awal sebagai guru di SMAN 2 Tanjung Karang, Bandar Lampung.
“27 tahun menjadi guru dan 8 tahun di struktural, luar biasa. Alhamdulillah dari seorang PNS selamat di tujuan untuk pensiun, banyak memberikan pengalaman hidup, terima kasih untuk Pak Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Ibu Sekda untuk menjadi bagian dalam pembangunan di Kota Bogor,” ungkap Fahmi.
Dia mengaku banyak sekali hikmah yang bisa dipetik dirinya selama menjalankan tugasnya.
“Selama jadi PNS kita harus berupaya untuk bekerja sesuai tupoksi, menggunakan seluruh kekuatan serta kekuasaan untuk memberikan pelayanan. Jangan telat untuk berbuat baik, karena akan menyesal pada akhirnya. Jangan tergiur materi maupun urusan duniawi, karena apa yang diberi sudah cukup dan lebih,” ungkap Fahmi.
Apresiasi khusus disampaikan Fahrudin bagi para aparatur wilayah yang telah banyak membantu tupoksi Dinsos Kota Bogor dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Kota Bogor.
Sumber. : Bunai. PWI Kota Bogor
Editor. : Deri
Redaksi. : Novel Ruchyadi