-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Kegiatan SANLAT SMAN 9 Kota Bogor

    Redaksi
    Selasa, 26.3.24 WIB Last Updated 2024-03-26T12:14:12Z



    BOGOR (BJN) - Pesantren Kilat (SANLAT) diadakan di SMAN 9 Kota Bogor,Jalan Kartini No.1, Ciwaringin, Bogor Tengah, Kota Bogor, dengan tema "Kita Persiapkan Generasi Terdidik Terbaik" Ramadhan 1445 Hijriah, Selasa 26/03/2024.


    Rini Listari, S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Bogor menyebutkan, kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya di sekolah manapun yaitu SANLAT, peserta didik dapat mengisi bulan Ramadhan ini bisa mendapatkan banyak barokah serta manfaatnya yang sangat baik. "Dalam kegiatan ini SMAN 9 tetap mengikuti aturan dari Provinsi dan ada beberapa kegiatan yang kita jalankan yaitu, setelah pembukaan awal SANLAT kita adakan Salat Dhuha bersama dan kajian-kajian keagamaan ,dengan membagi tugas dengan para guru, dan juga mengundang Ustad sebagai penceramah serta membuka ruang tanya jawab. Dan ada beberapa perlombaan yang diadakan untuk setiap kelas, dan juga menulis Mushaf Al-Quran. 



    Selain itu kami juga mengadakan kegiatan lain seperti Rantang Pramuka di mana anak-anak  berbagi dengan sesama seperti takjil buat berbuka, adalagi yang namanya rantang cinta yaitu kita berbagi rezeki kepada yg membutuhkan, juga kami bekerjasama dengan BAZNAS yang membuka gerai untuk menyalurkan zakat bagi siswa-siswa dan guru-guru juga yang agar mempermudah mereka membayar zakat", sebutnya.



    Tata cara perlombaan Mushaf Al-Quran dilakukan oleh DISDIK Jabar melalui Zoom Meeting diikuti oleh para siswa, "jadi pada 17 Ramadhan pas turunnya Al-Quran itu kita diharapkan untuk menulis dan menulis, dari hasil menulis tersebut kita mendapatkan banyak manfaat. Saya sampaikan kepada anak-anak, disaat menulis ayat-ayat itu kita sambil membacanya agar kita bisa lebih mendalami arti dari apa yang kita tulis dan kita baca, juga dengan melaksanakan kegiatan ini agar kita mencintai Al-Quran karena itu merupakan pedoman hidup sehingga anak-anak dengan membaca menulisnya akan semakin cinta untuk membaca Al-Quran dan memaknai apa yang mereka tulis dan baca, dan saya mengharapkan apa yang dilakukan ini bukan hanya pada saat-saat ini saja, tapi juga bisa mereka lakukan setiap harinya dan akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan yang positif, sudah 4 (empat) tahun kami mengikuti perlombaan ini dan kita tetap aktif mengikuti perlombaan untuk mengisi hal-hal yang indah di bulan suci Ramadhan ini.


    Pesan saya untuk para siswa dan guru dan buat diri saya sendiri segala hal yang baik pasti akan mendapatkan hasil yang baik dan belajarlah bersyukur karena dengan bersyukur itu apa yang kita dapatkan itu akan berlipat ganda, dan Allah berjanji akan melipat gandakan buat orang-orang yang senantiasa bersyukur, dan jadilah orang yang selalu bersyukur.", ujar Rini Listari, S.Pd., M.Pd.



    Dewi Widianingsih, M.PD. menjelaskan, perjalanan menuju SANLAT ini dimulai dari sosialisasi yang dimulai dari tanggal 14, lalu pendidikan karakter yang dilakukan oleh para guru untuk mempersiapkan siswa yang nanti akan terdidik terbaik sesuai dengan tema SANLAT di tahun ini yaitu 1445 Hijriah. "Kita melakukan pembukaan dengan mengundang Ustad K.H Riki Yakub, S.Pd.I. (Ust. Jaka Tarub) untuk berdialog dengan siswa yang kita sebut dengan ngobras atau ngobrol bareng ustad, dan di tanggal 18 kami melaksanakan rangkaian kegiatan Salat Dhuha bersama, Tadarus, pemantapan pendalaman materi-materi tentang keagamaan, dan fokus tahun ini adalah membahas materi tentang rukun Islam, Salat, Puasa dan Zakat. Selain itu para siswa juga diberikan materi melalui kanal YouTube oleh Provinsi tentang keagamaan, dan juga kami memberikan buku kepada para siswa, dimana buku tersebut merupakan buku catatan kegiatan Ramadhan yang harus diisi oleh para siswa selama mereka ada di rumah", jelasnya.


    Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini para siswa lebih meningkatkan lagi keimanannya, "harapan Kami adalah Siswa kami ini semua setelah bulan Ramadan ini berakhir akan lebih meningkat lagi keimanannya, jadi ibadah itu bukan hanya suatu kebiasaan aja tapi sudah merupakan kebutuhan buat mereka".



    Di tempat yang sama, Edi Mulawarman Divisi Pengumpulan BAZNAS Kota Bogor mengatakan, Awalnya kami mengajukan surat ke Kepala Sekolah SMAN 9 dan mendapatkan respon yang baik, untuk memberikan ruang bagi kami membuka gerai dalam rangka mengumpulkan zakat bagi siswa dan guru, serta karyawan sekolah. "Ini kami lakukan agar ada tempat yang terdekat bagi yang ingin memberikan zakat, kami berusaha memberikan akses yang mudah bagi para siswa dan guru, maupun karyawan sekolah dengan mengadakan langsung di sekolah-sekolah seperti ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada Ibu Rini Listari, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah dan para guru serta karyawan yang dengan baik hati memberikan tempat bagi kami", pungkasnya.




    Jurnalis : John

    Editor   : Deri 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini