BOGOR (BJN) - TP PKK dan Kader Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ikut bagian Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) Tingkat Kota Bogor, yang telah sukses diselenggarakan pada Kamis 20/11/2025, bertempat di Kantor TP PKK Kota Bogor, Jl. Semboja No.2, RT.01 RW.04, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16125.
Kegiatan ini diikuti oleh TP PKK, dari enam (6) Kecamatan se-Kota Bogor, lomba simulasi PAAREDI bertujuan untuk meningkatkan pemahaman TP PKK dan Kader, mengenai pola asuh anak dan remaja di era digital.
menurut Rosmiati Ibu Ketua RW.03 yang juga Kader Kelurahan Tegal Gundil, bukan lebih dari sekadar mencari pemenang, melainkan lomba ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas TP PKK serta Kader dalam memberikan penyuluhan pola asuh yang baik dan tepat.
Masih kata Rosmiati, keseruan lomba begitu terasa dengan berbagai penampilan kreatif dari para peserta yang menampilkan simulasi pola asuh dalam berbagai situasi dari dialog yang mengundang tawa hingga adegan yang menyentuh hati, setiap kelompok menunjukkan kreativitasnya dalam menyampaikan pesan tentang pentingnya pola asuh yang tepat di era digital, disertai yel yel penyemangat.
Riuh tepuk tangan dan sorakan dukungan dari para penonton semakin menyemarakkan suasana, membuat perlombaan ini tak hanya edukatif tetapi juga menghibur. sebutnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kelurahan Tegal Gundul Ibu Lia Yulianti, dalam arahannya menyampaikan harapannya agar melalui lomba ini, para pengurus TP PKK, dan Kader semakin mampu menyampaikan pentingnya pola asuh anak dan remaja yang baik demi masa depan generasi penerus, Jelasnya.
Senada disampaikan Ahmad Jaelani, Lurah Tegal Gundil, menyatakan bahwa tantangan dalam mengasuh anak dan remaja di era digital semakin besar.
"Di era digital seperti sekarang ini, perkembangan anak-anak kita sangat mengkhawatirkan, segala informasi dari dunia digital dapat dengan mudah mengalir ke dalam pikiran mereka, baik yang positif maupun negatif."
Oleh karena itu, diharapkan dengan kreativitas yang ibu-ibu tampilkan dalam lomba ini, dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat untuk menemukan pola asuh yang tepat sehingga dapat meminimalisir dampak negatif serta memaksimalkan manfaat positif dari era digital," Tutupnya. (Deri)
Redaksi : Novel Ruchyadi



