(Foto.beritajejaring.net)
BOGOR (BJN) - Saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan PHK buruh. Hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional.
UMKM sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja tengah menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.
Untuk membangkitkan kembali kondisi ini diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah mitigasi prioritas jangka pendek dan jangka panjang adalah dengan menghidupkan UMKM.
UMKM Indonesia yang terdampak Covid-19. "Salah satu pilar penting sektor ekonomi nasional yaitu nafas Usaha Mikro Kecil dan Menengah sehingga sasaran ini menjadikan prioritas agar ekonomi masyarakat bisa berjalan kembali dengan digerakannya UMKM".
Kepada Devi Riansyah (Deri) awak media beritakejaring.net, Sabana Ali mengatakan, hari ini Senin 29/3/2021, pihak Kelurahan Loji bersama perwakilan dari Kecamatan Bogor Barat, mengadakan kunjungan ke Bapak Aneng salah satu pengusaha roti di Rt. 001/09 Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Sabana Ali Staf Trantib menjelaskan, Ia mewakili Lurah Loji (Abdul Salam ,S.Pd.,M.Si.) berkunjung ke kediaman Bapak Aneng dengan Kasie Perekonomian Kecamatan Bogor Barat (Mimin), Staf Perekonomian, (Sunaryo), Kasie Kemasyarakatan Kecamatan Bogor Barat (Dede Zakaria) dan LPM Kelurahan Loji.
Ditempat yang sama, Kasie Perekonomian Kecamatan Bogor Barat (Mimin) menjelaskan, berbagai jenis usaha masyarakat harus terus dilakukan untuk menjaga produktivitas UMKM. Termasuk seperti saat ini, kami lakukan kunjungan dan memotivasi Bapak Aneng, salah satu pengusaha roti. Pungkasnya.
Jurnalis: Devi Riansyah (Deri)
Editor: Muhamad Riky .R