BOGOR (BJN) - Bulan Ramadhan merupakan momen penting bagi umat Islam , untuk melakukan ibadah dan kegiatan positif dalam mengisi waktu untuk berbuka puasa dan waktu sahur.
Begitu halnya yang dilakukan oleh warga Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, dengan menggelar olahraga Badminton dengan tajuk Turnamen Liga Sahur 1444 H.
Setelah melakukan ibadah salat tarawih dan tadarus, warga mengisi waktu dengan bermain Badminton. ” Turnamen ini kami laksanakan tidak lain untuk menunggu waktu sahur tiba dan yang utamanya adalah, mempererat tali silaturahmi di Kelurahan Cilendek Timur melalui kegiatan bulutangkis yang kita pertandingkan,” ujar Hendri di sela-sela pertandingan.
Dengan olahraga akan mampu meningkatkan silaturahmi antar warga dan saling mengenal karakter masing-masing warga, olahraga badminton merupakan sarana yang paling efektif untuk terjadinya komunikasi antar warga.
Dimana, warga disini ada dari berbagai suku, agama yang dianutnya, sehingga dalam wadah olahraga ini, minimal kita akan saling mengenal karakter masing-masing personalnya.
Kami sangat mengapresiasi segala bentuk kegiatan yang bersifat positif dan membangun dalam hal ini, kami sangat mendukung diadakannya Pertandingan Liga Sahur 1444 H, yang dilaksanakan di Lapangan Badminton PB.Kolaborasi RT.03 RW.08 Kelurahan Cilendek Timur Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Hal tersebut juga disampaikan Kurnaen, Ketua RW.07 , sekaligus Ketua PB. Kolaborasi, dengan Sekretaris Burhan dan Bendahara Ibu Atri, sebagai panitia Liga Sahur Badminton, dengan Peserta sebanyak 48 pasang dari RW.06, RW.07 dan RW.08.
Ia, juga menambahkan bukan lagi prestasi yang akan dicapai namun lebih kepada menyatukan dan membangun pentingnya nilai silaturahmi warga pada khususnya.
Bagi kita yang merasa sudah usia begini bukan peraihan atau pencapaian untuk mengejar prestasi namun lebih pentingnya adalah menjalin persaudaraan antar warga melalui badminton.
Dan besar harapan saya dalam bulan suci Ramadhan, semoga momen ini mampu meningkatkan amal ibadah kita dan menjadi tolok ukur pembangunan nilai silaturahmi bagi semuanya dan semoga hal semacam ini bisa berkelanjutan. Pungkasnya.
Jurnalis: Oktiarsa
Editor : Deri
Redaksi: Novel Ruchyadi