-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Komitmen Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bogor Dengan Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah, Hasilkan Prestasi yang Membanggakan

    Redaksi
    Senin, 25.3.24 WIB Last Updated 2024-03-25T11:23:35Z

    BOGOR (BJN) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bogor, Jl. Paledang No.43, RT.01/RW.02, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menangkan Adipura dua kali berturut-turut.


    "Sekitar tahun 80-an Kota Bogor merupakan Kota tradisi Adipura, dan selama 28 tahun tradisi tersebut hampir hilang, sampai saat masyarakat Kota Bogor kembali semangat melakukan perubahan terhadap kepedulian lingkungan khususnya perhatian terhadap sampah sehingga Kota Bogor kembali mendapatkan Adipura, dan sebanyak dua kali berturut-turut untuk periode 2022 dan 2023", Ucap Kepala Dinas DLHK.



    Saat awak media beritajejaring.co.id konfirmasi di Kantor Dinas DLHK pada Senin 25/03/2024, Denni Wismanto, SE., MM. Kepala Dinas DLHK Kota Bogor mengatakan, bahwa penghargaan Adipura yang di dapat ini bukan hanya untuk Dinas atau Pemerintahan saja, tetapi ini merupakan penghargaan bagi masyarakat Kota Bogor yang telah peduli terhadap lingkungannya. 

    "Proses mendapatkan Adipura ini merupakan perjalanan yang panjang, dimana terdapat komitmen dari semua pihak, baik itu pemerintah, pemerhati lingkungan, dan juga masyarakat yang sadar dan peduli terhadap lingkungan", ujarnya.



    Ia juga menjelaskan, proses pengelolaan sampah tidaklah mudah dalam upaya mempertahankan prestasi yang sudah diraih oleh Kota Bogor, upaya dalam mengurangi sampah sangatlah penting khususnya sampah rumah tangga. 


    "Pengurangan sampah dapat dilakukan dari sumbernya yaitu di lingkungan rumah tangga, upayakan agar tidak langsung membuang produk yang dapat berkali-kali digunakan, kemudian di beberapa lingkungan RT sudah menerapkan Zero Waste dimana sampah organik sisa-sisa makanan di minimize, dan jika masih tersisa maka diberikan ke maggot, yang mana maggot ini nantinya dapat dijadikan pakan ternak ikan maupun di beberapa daerah dijadikan pakan burung puyuh, dan hasil atau bekas cernaan maggot tersebut dijadikan pupuk organik, sehingga selain tidak mubazir disitu juga terdapat circular economy untuk masyarakat. Juga untuk sampah anorganik diharapkan setiap daerah terdapat Bank Sampah, dengan begitu nantinya, sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) hanyalah residu atau sisa-sisanya saja", jelasnya.



    Harapan Denni Wismanto, SE., MM. selaku Kadis DLHK Kota Bogor, agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan peduli akan lingkungannya masing-masing sehingga Kota Bogor menjadi Kota yang bersih dan nyaman, "Sampah pasti akan selalu ada, tetapi bagaimana kita bijak dalam mengelola sampah tersebut sehingga nantinya selain prestasi yang menjadi kebanggaan untuk kita semua, tetapi anak cucu kita juga dapat merasakan manfaatnya dengan lingkungan yang bersih dan sehat", tutupnya.




    Jurnalis : John/Oktiarsa

    Editor     : Deri

    Redaksi : Novel Ruchyadi


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini