-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Yantie Rachim Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga dalam Perkuat Perilaku Makanan Sehat

    Redaksi
    Sabtu, 13.12.25 WIB Last Updated 2025-12-13T10:54:43Z

     


    BOGOR (BJN) -  Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bogor, Yantie Rachim, menegaskan pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam memperkuat perilaku makan sehat sebagai bagian dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).


    Hal tersebut disampaikannya usai kegiatan Gelar Wicara Program MBG dan Penguatan Komunikasi Perilaku Makan Sehat melalui Komunitas dan Keluarga yang digelar oleh Kementerian PPN/BAPPENAS.



    Yantie Rachim menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, melalui pemenuhan gizi yang baik dan perubahan perilaku makan yang lebih sehat.


    “Program nyata ini perlu kita dukung, karena memberikan kualitas terhadap kesehatan masyarakat, khususnya untuk keluarga kecil kita,” ujar Yantie Rachim di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor, Jalan Kebun Raya Bogor, Kamis 11/12/2025.



    Menurutnya, Program MBG bukan sekadar memberi makanan gratis, tetapi juga berfungsi sebagai strategi pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.


    “Program ini tidak hanya sekadar memberi makan gratis, tapi merupakan program jangka panjang, untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama anak-anak kita yang masih kecil, sehingga meningkatkan kualitas anak-anak agar semakin cerdas, unggul, dan berdaya saing,” ucapnya.


    Ketua DWP Kota Bogor, Dewi Sondari Denny, turut menegaskan bahwa penguatan komunikasi terkait gizi menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan MBG. Ia mengatakan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah membangun kesadaran anak-anak akan pentingnya makanan bergizi.


    “Dengan program MBG dan adanya penguatan komunikasi itu penting sekali, karena kesadaran anak-anak untuk makanan bergizi itu susah ya,” jelasnya.


    Dewi menambahkan bahwa peran orang tua, terutama ibu, sangat besar dalam menyajikan makanan sehat sekaligus menanamkan kebiasaan makan bergizi sejak kecil.


    “Selain kita harus pandai mengolah makanan yang bergizi dan seimbang, kita juga harus menumbuhkan kesadaran kepada anak-anak kita bahwa makanan bergizi ini sangat diperlukan,” katanya.


    Sementara itu, Ketua DWP Kementerian PPN/Bappenas, Yogi Retna Pungkas, menyampaikan bahwa keberhasilan Program MBG dan perubahan perilaku makan sehat membutuhkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.


    “Kegiatan ini ditujukan untuk menyampaikan pesan-pesan terkait gizi yang disampaikan secara sederhana dan relevan dengan kehidupan masyarakat,” ujarnya.


    Ia menjelaskan bahwa DWP Kementerian PPN/Bappenas bersama Bappenas dan Badan Gizi Nasional (BGN) terus mendorong penguatan edukasi gizi melalui komunitas dan keluarga.


    “Dengan support dari Bappenas dan BGN, kami mengajak untuk memperkuat edukasi gizi melalui komunitas, memperkuat posyandu sekolah dan kelompok keluarga, memperkuat kampanye makan sehat berbasis pangan lokal, serta memastikan program MBG terintegrasi dengan berbagai pelayanan gizi,” pungkasnya.


    Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Penasihat DWP Kementerian PPN/Bappenas, Ninuk Mardiana Pambudy. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Gelar Wicara yang menghadirkan narasumber Sekretaris Dinas Kesehatan, Erna, serta Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan. (Deri)




    Redaksi : Novel Ruchyadi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini