(BJN) - Dalam lawatan kerjanya ke Eropa, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, bertolak ke Yunani guna melakukan _courtsey call_ dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Yunani, Y.M. Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan, pada Jumat (25/8).
Kedatangan Kepala BNN RI bersama Anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang Kerja Sama Internasional, Ambassador Harry James Kandou, , Direktur PLRKM BNN, dr. Amrita Devi, SpKJ,M., Direktur Intelijen BNN Brigjen Pol. Ruddi Setiawan, S.H., S.I.K., M.H. beserta delegasi BNN RI disambut baik oleh Duta Besar RI untuk Republik Yunani.
Duta Besar RI untuk Republik Yunani mengapresiasi upaya Kepala BNN RI untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Yunani dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Letak geografis Yunani yang berada di persimpangan Eropa, Benua Asia dan Afrika dengan garis pantainya yang panjang dan menjorok menjadikan negara ini memiliki lokasi yang strategis sebagai daerah transit maupun tujuan peredaran gelap narkotika termasuk kejahatan yang dilakukan oleh _Organized Crime Group_ (OCG).
Pada pertemuan tersebut, Kepala BNN RI berbagi pengalaman atas apa yang telah dilakukannya dalam upaya P4GN di Indonesia. Menurutnya, pendekatan komprehensif sangat dibutuhkan dalam penanggulangan permasalahan narkotika, mulai dari hulu hingga ke hilir.
Duta Besar RI untuk Yunani menyambut baik rencana kerja sama dengan BNN RI sebagai lembaga anti narkotika yang disegani oleh dunia.
_#warondrugs_
_#speedupneverletup_
_#accelerationforwarondrugs_
*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI*
Sumber : Bunai. PWI Kota Bogor
Redaksi : Novel Ruchyadi