BOGOR (BJN) - RTQ Saung Tahfidz Bintang Al-Qur’an (STBAQ) yang berpusat di Kota Bogor, menggelar acara silaturahim, dengan santri ummahat sebanyak 510 orang dari berbagai, Kota di Indonesia dan 45 guru dan sebagian besar ibu rumah tangga, ikut hadir diacara Silaturahim Akbar Keluarga Besar Saung Tahfidz Bintang Al-Qur'an.
Acara tersebut berlangsung, di Gedung Serbaguna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Hari Sabtu 27/7/2023, lalu.
Tema yang diangkat adalah BACK TO QURAN SOLUSI HIDUP DI ERA DIGITAL, disampaikan dengan apik oleh Ustadzah Dra. Hj Euis Sufi Jatiningsih.
Ustadzah Elin Rohmaliah, S.P selaku Kepala Sekolah Saung Tahfidz Bintang Al-Qur’an, lembaga yang bernaung dalam Yayasan Mulia Mandiri mengatakan, bahwa tujuan acara ini adalah untuk menimba Ilmu, motivasi, serta sarana silaturahim para santriwati khususnya, yang mana sejak masa Covid -19 lalu, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring.
STBAQ yang memiliki semboyan belajar dan mengajar Al-Qur’an itu membahagiakan dan berusaha mengamalkan, berdasarkan hadist“ sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi).
Program belajar terdiri dari tahsin talaqqi, tajwid, tahfidzh (Bahasa Arab) yang dibuka khusus wanita, remaja dan anak-anak.
Bagi santri yang sudah memenuhi kriteria dan memiliki kemampuan mengajar, STBAQ akan menawarkan dan memfasilitas kelas untuk sarana mengajarnya. Dan sudah banyak juga santri STBAQ yang memilih untuk mengajar di lembaga lain atau masjid dan mushollah disekitar tempat tinggalnya.
Alhamdulillah sejak berdiri di tahun 2015, minat belajar Al-Qur’an khususnya ummahat/ibu-ibu di STBAQ terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disampaikan Ambu Galuh Chrysanti, ST., selaku pendiri dan direktur Saung Tahfidz Bintang Al-Quran.
Lebih lanjut disampaikan alasan kenapa STBAQ lebih fokus membuka kelas belajar Al-Qur’an untuk ummahat adalah, jika ummahat senang belajar Al-Qur’an, maka ia akan menebar kecintaannya tersebut pada keluarganya. Berbeda jika kita hanya fokus pada tahsin anak, jika suatu saat motivasi belajar anak menurun, maka ummahat yang belum belajar Al-Qur’an tidak akan mampu meningkatkan gairah belajar anaknya.
Menutup kata, Ustadzah Elin Rohmaliah, S.P, mengucap terimakasih kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, dan seluruh anggotanya sudah menyediakan tempat dan ruangan, sehingga acara kami yang diadakan, dapat berjalan sesuai harapan. Pungkasnya.*(upit/muhana)
Editor. : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi