-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    FOOD ESTATE, Kegagalan atau Perencanaan?

    Redaksi
    Rabu, 20.3.24 WIB Last Updated 2024-03-20T04:39:51Z

    (sumber: Rakyat Merdeka)

    SUKABUMI (BJN) - Permasalahan pangan di Indonesia sampai saat ini masih terjadi, sebuah krisis dimana kelangkaan pangan yang diakibatkan oleh susahnya pendistribusian pangan. Krisis pangan yang kian terus menerus terjadi, membuat pemerintah tak gencar untuk mencari Solusi. Dengan melakukan upaya untuk menangani krisis pangan di Indonesia, salah satunya dengan membuat program food estate. Krisis pangan yang seharusnya menjadi sebuah perubahan malah menjadi sebuah kesempatan.

    Sebuah program dalam rangka mensejahterakan masyarakat, dengan memanfaatkan potensi lahan untuk ketahanan pangan. Bekerjasama dengan para petani lokal untuk mengoptimalkan program tersebut. Lagi- lagi hal tersebut dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat, namun apakah program tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap permasalahan pangan.

    Apakah program yang dibuat oleh pemerintah tersebut akan bekerja dengan baik. Sebenarnya baik atau tidaknya program tergantung dengan konsistensi yang dimiliki. Apalagi program food estate memerlukan waktu yang tidak sedikit. Pasti ada kegagalan dalam sebuah program, tapi dengan melihat lahan yang tersedia di Indonesia akan memberikan peluang keberhasilan yang lebih besar. 



    1. Seberapa Penting Food Estate?

    Food Estate merupakan bentuk dari ketahanan nasional, banyak negara mengalami ketidakstabilan nasional akibat tidak siapnya negara dalam menghadapi krisis global yang datang kapan saja. Seperti halnya pada 2019 Indonesia mengalami pandemi Covid-19, dimana pendistribusian pangan terganggu dan mengakibatkan krisis pangan. Dalam hal ini program food estate berperan penting, dengan tujuan untuk meningkatkan produk lokal dengan menekan pasar impor.


    Produksi pangan yang ada juga dapat meningkat dengan menggunakan program food estate. Dengan area pertanian yang luas sebagai pertanian massal, menghasilkan produk pangan yang melimpah. Selain meningkatkan produk, dengan adanya food estate juga dapat memudahkan infrastruktur, karena adanya pembangunan penghubung jalan.


    Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak potensi lahan. Dengan optimalisasi lahan yang kurang baik mungkin lahan- lahan tersebut dapat terbengkalai. Oleh karena itu food estate penting dioptimalkan. Impor produk jugs menjadi sebuah acuan dalam food estate karena salah satu tujuan dari food estate adalah dapat menekan impor dan meningkatkan nilai produk lokal.



    2. Food Estate Gagal atau Berhasil?

    Food estate merupakan sebuah program kerja, kegagalan dan keberhasilan merupakan hal yang umum dalam pelaksanaan program dalam pelaksanaan program food estate. kegagalan dan keberhasilan adalah aspek yang umumnya dihadapi, bergantung pada faktor-faktor seperti manajemen yang efektif, kondisi tanah dan iklim. Partisipasi petani, serta penanganan isu-isu sosial dan lingkungan secara bijaksana.


    Kepercayaan masyarakat terhadap food estate harus lebih di tekankan, memang jika ada beberapa kegagalan yang di alami beberapa tempat lahan food estate itu merupakan hal yang wajar. Karena hampir semua lahan food estate merupakan lahan hutan sehingga perlu penyesuaian beberapa bulan agar bisa menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Bentuk keberhasilan yang nyata adalah di daerah kabupaten gunung mas, lahan food estate yang digunakan untuk menanam jagung dapat tumbuh subur.


    Selain itu juga menjadikan lahan serta sisa penggunaan akan menjadi lebih subur walau tidak semua hasil bisa di panen untuk diolah lebih lanjut. tetapi sampai saat ini, kita sebagai warga negara hanya perlu memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada pemerintah atas keberanian. Untuk menciptakan ketahanan pangan nasional, jika program ini berhasil maka ketahanan pangan nasional Indonesia akan aman.



    3. Kesimpulan

    Meskipun program ini memiliki potensi kegagalan, konsistensi dan optimasi lahan dapat menjadi kunci keberhasilannya, food estate dianggap penting untuk ketahanan nasional, meningkatkan produksi lokal, dan mengurangi impor. Keberhasilan program ini tergantung pada manajemen efektif, partisipasi petani, penanganan isu sosial dan lingkungan, serta dukungan masyarakat. Sebagai contoh, di Kabupaten Gunung Mas, lahan food estate berhasil menanam jagung dengan hasil subur. Meskipun masih ada penyesuaian yang diperlukan, memberikan kepercayaan kepada pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional menjadi kunci keberhasilan program ini.




    Penulis:


    Nama: Thabina Carissa Putri 

    NIM : J1401221077

    Jurusan : Komunikasi Digital dan Media 

    Sekolah Vokasi IPB University


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini