-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor Menggelar Acara Syukuran

    Redaksi
    Kamis, 6.4.23 WIB Last Updated 2023-04-06T14:10:37Z




    BOGOR (BJN) - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor, menggelar syukuran dan  peresmian kantor barunya di Jl. Sukadamai Indah RT. 02 RW. 01, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, pada Rabu (5/4/2023) sore.

    Acara syukuran ini dirangkai dengan pemberian santunan kepada  anak yatim  dan dhuafa dilanjut dengan buka puasa bersama. Menariknya, menu buka puasa bersama  yang  disajikan merupakan makanan  khas  yang  ada di daerah Indonesia.

    Ketua FPK Kota Bogor, Agus Rustandi menyampaikan rasa syukur saat ini (FPK) Kota Bogor telah  memiliki  kantor kesekretariatan secara mandiri.

    “Alhamdulillah di kepengurusan  periode 2021-2026 ini kita punya  kantor,  makanya kita gelar syukuran ini,  tadinya kita di (kantor) Kesbangpol,” ujar Agus.

    Dalam buka puasa bersama ini, terang Agus, pengurus maupun anggota (FPK) Kota Bogor sengaja menghidangkan  menu nusantara dari daerahnya masing-masing.

    Sedikitnya ada 21 menu  yang dihidangkan seperti di antaranya  Tempoyak Lampung, Pisang Ijo khas Makassar, Nasi Kacang  Hijau, Kupat  Medan, Gudeg Yogya,  Burasa Gorontalo, dan Roti Ampas Tepung khas Ambon.

    “Totalnya ada 21 menu  nusantara dari para anggota FPK, Jarangkan ada yang bukber dengan menu nusantara seperti  ini.  Intinya  lewat berbagai macam makanan  khas daerah ini kita bisa guyub, lebih bersatu  dalam  kebhinekaan.  Nanti di bulan Mei kita akan adakan pesta kuliner nusantara,” bebernya.

    Agus mengatakan (FPK) ini adalah wadah informasi, komunikasi,  kerja sama dan integrasi anggota  masyarakat dari  berbagai ras, suku, etnis, melalui  interaksi sosial  dalam  bidang  bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan pembauran kebangsaan  tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis yang ada , (FPK) merupakan bagian penting  dari  kerukunan nasional dan upaya menjaga serta memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

    Agus  menekankan bahwa keberadaan (FPK) itu untuk membantu pemerintah daerah dalam memelihara dan lebih memaknai pembauran persatuan dan  kesatuan  bangsa, sebagaimana yang tersirat dalam Peraturan  Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.

    “Jadi wajib setiap provinsi dan daerah itu membentuk (FPK) di Kota Bogor, sendiri ada 21 suku, etnis, dan budaya  serta di dalamnya ekonomi. Kalau kotanya tenang ekonominya pun berjalan. Dan Kota Bogor itu menjadi barometernya,” paparnya.


    Jurnalis : Dendy Setiadi
    Editor    : Deri
    Redaksi : Novel Ruchyadi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini